80% Kebakaran Gedung Berawal dari Korsleting Listrik, Ini Cara Cegahnya!

13/09/25

80% Kebakaran Gedung Berawal dari Korsleting Listrik, Ini Cara Cegahnya!

Coba bayangkan, kalian lagi menikmati santai sore, tapi tiba-tiba kabel di rumah kalian mengeluarkan percikan api. Dalam hitungan detik, percikan itu bisa merambat ke perabot sekitar dan menimbulkan kebakaran besar. Menakutkan, bukan?

Yang lebih mengejutkan, semua itu bisa terjadi hanya karena hal-hal sepele, seperti perangkat elektronik yang tidak memenuhi standar keamanan atau instalasi listrik yang terpasang tidak sesuai aturan. Masalah-masalah seperti ini sebenarnya bisa dicegah kalau sejak awal kita lebih peduli dengan keamanan instalasi listrik di rumah.

Korsleting listrik ini tercatat sebagai salah satu penyebab utama kebakaran rumah di Indonesia. Namun, Sobat ListrikOne tidak perlu khawatir. Risiko ini bisa diminimalisir kalau kita lebih aware dengan kondisi instalasi di rumah. Hal-hal sederhana yang sering kita abaikan, ternyata dampaknya bisa sangat besar nantinya. Nah, biar rumah kalian tetap aman dan nyaman, yuk simak artikel ini buat dapetin tips-tips sederhana yang membantu kita mencegah terjadinya korsleting listrik.

Kenapa Korsleting Bisa Terjadi?
Sebelum masuk ke langkah pencegahannya, penting banget untuk tahu dulu penyebab korsleting. Umumnya, korsleting listrik terjadi karena adanya arus yang mengalir pada jalur yang tidak sesuai Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kabel yang sudah lama tidak diganti, beban listrik yang berlebih, atau karena instalasi yang terpasang tidak memenuhi standar keamanan. Sayangnya, banyak orang yang masih menganggap faktor-faktor tersebut hanya hal sepele. Mereka menganggap korsleting itu sekadar “listrik jeglek”. Padahal, korsleting menjadi sinyal bahaya serius yang bisa memicu kebakaran dalam hitungan menit. Nah, supaya kejadian ini tidak menimpa rumah Sobat ListrikOne, berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kalian lakukan.

  1. Gunakan Perangkat Elektronik Berlabel SNI
    Langkah pertama dimulai dari hal yang paling dekat dengan kita, yakni perangkat elektronik. Produk yang tidak berlabel SNI umumnya belum tentu memenuhi standar keamanan kelistrikan sehingga bisa lebih rawan memicu terjadinya korsleting. Dengan memilih perangkat ber-SNI, kalian bisa satu langkah lebih aman karena kualitas kabel, komponen, dan sistem proteksinya sudah diuji. Selain lebih aman, perangkat ber-SNI juga biasanya lebih awet, jadi kalian bisa sekaligus menghemat biaya dalam jangka panjang.
  2. Pastikan Instalasi Listrik Legal dan Sesuai Aturan
    Selain perangkat elektronik yang dipakai, instalasi listrik di rumah juga harus dipastikan legal dan sesuai aturan. Instalasi yang tidak standar bisa bikin arus listrik tidak stabil dan akhirnya berujung korsleting. Itu sebabnya, setiap rumah wajib punya NIDI (Nomor Identitas Instalasi) dan SLO (Sertifikat Laik Operasi) sebagai tanda bahwa instalasi kalian sudah diperiksa dan dinyatakan aman. Dengan begitu, kalian tidak hanya terlindungi secara hukum, tetapi juga secara teknis. Jadi, jangan pernah anggap remeh legalitas instalasi listrik di rumah!
  3. Pasang Proteksi Listrik di Rumah
    Kalau perangkat sudah aman dan instalasi sudah legal, langkah berikutnya adalah melengkapi rumah dengan proteksi listrik. Alat seperti MCB (Miniature Circuit Breaker), ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker), dan sistem grounding punya peran penting. MCB akan otomatis memutus arus saat terjadi kelebihan beban, ELCB melindungi dari kebocoran arus, sementara grounding mengalirkan arus berlebih langsung ke tanah. Dengan proteksi yang terpasang dan rutin dicek kondisinya, rumah kalian akan jauh lebih aman dari risiko korsleting.

Bahaya Kalau Korsleting Dibiarkan
Nah, sekarang bayangkan kalau tips-tips sederhana tadi tidak kalian lakukan. Banyak kasus kebakaran rumah yang hanya berawal dari korsleting kecil yang diabaikan. Selain itu, korsleting juga bisa merusak perangkat elektronik kesayangan kalian, mulai dari kulkas, TV, hingga komputer karena lonjakan arus yang tidak terkendali. Yang paling parah, korsleting bisa membahayakan nyawa jika terjadi saat ada penghuni rumah di dalamnya. Jadi, semakin jelas kan kenapa pencegahan korsleting tidak boleh ditunda?

Risiko korsleting memang tidak bisa dianggap remeh karena dampaknya yang fatal. Tapi, kalau kalian bisa menerapkan tips-tips sederhana tersebut, instalasi di rumah kalian bisa jauh lebih aman dari korsleting.

Nah, untuk mempermudah, kalian tidak harus pusing mengurus semua hal itu sendiri. Lewat aplikasi ListrikOne, kalian bisa mengurus NIDI & SLO, rubah daya, hingga kebutuhan listrik lainnya dengan lebih praktis, cepat, dan aman. Tentunya seluruh urusan kelistrikan itu pasti ditangani oleh teknisi yang sudah bersertifikat. Jadi, jangan tunggu sampai korsleting benar-benar terjadi. Yuk, mulai lindungi rumah kalian dari sekarang!

Download Aplikasi ListrikOne Sekarang!




Chat via WhatsApp
=