Coba bayangkan Sobat ListrikOne lagi di perjalanan, tiba-tiba baterai mobil listrik kamu tinggal sedikit, tapi jarak ke SPKLU terdekat masih jauh. Panik? Pastinya. Kekhawatiran inilah yang akhirnya jadi salah satu alasan kenapa masyarakat masih ragu beralih ke kendaraan listrik. Tapi tenang saja! PLN kini hadir dengan inovasinya yang terbaru, yakni SPKLU pole-mounted atau SPKLU tiang listrik. Apakah itu?
Apa Itu SPKLU Pole-Mounted?
Kalau biasanya SPKLU berbentuk stasiun pengisian daya yang besar dengan kapasitas tertentu, pole-mounted ini menjadi tempat charger yang lebih simpel. Sesuai namanya, alat ini memang dipasang langsung di tiang listrik, mirip seperti kotak tambahan dengan colokan charger untuk mobil listrik. Tujuan dari inovasi ini untuk memungkinkan SPKLU tersebar lebih cepat dan merata tanpa perlu lahan besar atau pembangunan infrastruktur baru.
Nah, keunggulan inilah yang bikin SPKLU pole-mounted bisa mempercepat penyebaran fasilitas pengisian kendaraan listrik. Pemasangannya lebih fleksibel, efisien, dan bisa menjangkau lokasi yang sulit untuk dibangun SPKLU konvensional. Buktinya, sampai Agustus 2025, sudah ada 500 unit pole-mounted charger yang dipasang PLN di berbagai titik. Angka ini menunjukkan keseriusan pemerintah dan PLN dalam memperluas akses infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia.
Kelebihan dan Tantangan SPKLU Pole-Mounted
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, inovasi ini jelas punya banyak kelebihan. Pertama, pemasangan di tiang listrik membuatnya fleksibel dan tidak membutuhkan lahan yang besar sehingga dapat dibuat di jalan perkotaan maupun pemukiman. Kedua, biaya pembangunannya tentu saja relatif lebih murah karena tidak membutuhkan pembangunan yang besar. Dengan begitu, pengguna mobil listrik tidak perlu khawatir lagi kalau butuh isi daya di tengah perjalanan.
Meskipun demikian, inovasi ini tetap memiliki beberapa kekurangan. Pole-mounted charger umumnya memiliki kapasitas yang lebih kecil sehingga pengisiannya lebih lama dibandingkan SPKLU besar. Selain itu, keamanan dan ketahanan perangkat terhadap cuaca juga perlu dipastikan, mengingat alat ini dipasang di luar ruangan dan terhubung langsung ke jaringan listrik umum. Selain itu, karena letak pengisiannya di tiang, SPKLU ini tetap butuh disediakan tempat parkir yang nyaman agar proses pengisian dapat dilakukan tanpa mengganggu kenyamanan siapapun. Nah, kekurangan-kekurangan inilah yang harus segera dicari solusinya agar manfaat dari inovasi ini bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat.
Menuju Ekosistem Kendaraan Listrik yang Lebih Siap
Sebelumnya banyak orang ragu beli mobil listrik karena khawatir kalau baterainya habis di tengah jalan, tapi letak SPKLU-nya masih jauh. Namun, semakin lama, kekhawatiran itu mulai hilang seiring dengan persebaran SPKLU yang semakin merata. Apalagi ditambah inovasi SPKLU pole-mounted ini. Dengan kehadiran SPKLU pole-mounted, PLN dan pemerintah menunjukkan kalau ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah semakin siap. Infrastruktur pengisian daya makin banyak, akses makin gampang, dan masyarakat pun bisa lebih percaya diri untuk beralih.
Jadi, kalau kalian masih ragu dengan mobil listrik karena takut ribet isi daya, sepertinya sudah waktunya pertimbangan itu ditinggalkan sekarang. Infrastruktur terus bertambah, teknologi makin canggih, dan solusi seperti SPKLU pole-mounted bikin perjalanan dengan mobil listrik terasa lebih aman dan nyaman. Tunggu apalagi? Yuk, ikut beralih ke energi yang lebih hijau!