Sobat ListrikOne pernah dengar cerita orang yang sudah mengurus NIDI & SLO, tapi permohonannya ditunda atau bahkan ditolak? Sering kali penyebabnya bukan karena regulasi yang ribet, tapi karena instalasi listriknya sendiri yang belum siap diuji.
Banyak bangunan yang sudah “kelihatan jadi”—tembok, cat, lampu menyala—tapi masih ada komponen listrik yang belum terpasang atau belum teruji fungsinya. Akibatnya, saat tim inspeksi datang, mereka tidak bisa melakukan pemeriksaan fungsional. Sayang banget, kan, kalau waktu dan biayanya terbuang percuma hanya karena instalasi yang belum memenuhi syarat?
Maka dari itu, penting sekali untuk tahu waktu yang tepat mengajukan NIDI & SLO agar prosesnya mulus. Yuk, kita cek dulu checklist apa saja yang harus sudah selesai sebelum mengajukan kedua dokumen tersebut!
Waktu yang Tepat untuk Ajukan NIDI & SLO
Idealnya, pengajuan NIDI dan SLO dilakukan setelah seluruh instalasi listrik sudah selesai terpasang dan siap diuji. Artinya, semua komponen penting, seperti kabel, MCB, sakelar, stop kontak, dan grounding, sudah tersambung dengan benar dan diuji oleh teknisi bersertifikat.
Kenapa hal ini menjadi penting? Karena SLO (Sertifikat Laik Operasi) cuma bisa diterbitkan kalau instalasi listriknya sudah layak pakai alias aman dan sesuai standar. Kalau masih ada kabel yang belum tersambung atau komponen yang belum diuji, kemungkinan besar pengajuan yang kalian ajukan akan tertunda. Jadi, sebelum mulai mengajukan NIDI/SLO, pastikan dulu semua prasyaratnya terpenuhi.
Checklist Sebelum Ajukan NIDI & SLO
Nah, biar nggak bingung kapan waktunya, kalian bisa perhatikan checklist ini sebelum mengajukan NIDI/SLO:
- Instalasi listrik sudah terpasang lengkap. Semua komponen seperti kabel, stop kontak, MCB, dan grounding sudah terpasang dengan benar dan sesuai standar.
- Sudah dilakukan uji fungsi instalasi. Pastikan seluruh sambungan sudah aman, tidak ada arus bocor, dan semua alat bisa berfungsi normal.
- KWH meter sudah siap pasang atau sudah tersedia. Karena petugas nantinya akan melakukan pengecekan langsung ke KWH meter sebelum SLO diterbitkan.
- Gambar instalasi listrik tersedia. Biasanya teknisi atau BU Bangsang akan melampirkan denah atau skema instalasi listrik sebagai dokumen pendukung.
- Peralatan yang digunakan sudah berlabel SNI. Ini penting banget! Supaya saat proses sertifikasi berjalan, prosesnya bisa lebih mudah disetujui dan hasilnya benar-benar aman.
Kalau semua poin di atas sudah ada, barulah kalian bisa lanjut ke tahap pengajuan. Dengan begitu, proses pengajuan akan berjalan lancar dan nggak ada revisi bolak-balik dari pihak pemeriksa.
Proses Pengajuan NIDI & SLO Sekarang Makin Gampang
Tapi tenang aja! Dulu, proses pengajuan NIDI & SLO emang dikenal ribet dan makan waktu lama. Tapi sekarang, dengan hadirnya aplikasi ListrikOne, semuanya bisa dilakukan lebih cepat dan transparan.
Kalian cukup isi data, unggah dokumen, dan pilih lokasi instalasi yang diinginkan. Selanjutnya, serahkan saja pada tim mitra resmi kami yang akan membantu memproses semuanya hingga selesai. Sobat ListrikOne bisa duduk tenang di rumah sampai semua proses pengajuannya selesai. Semua statusnya juga bisa kalian pantau secara real-time lewat aplikasi. Jadi, nggak ada lagi istilah pengajuan “nyangkut” tanpa kejelasan.
Dengan proses yang semudah itu, sebenarnya nggak ada lagi alasan untuk menunda pengajuan NIDI & SLO. Tapi sebelum mulai isi data di aplikasi, pastikan dulu instalasi listrik di rumah kalian memang sudah benar-benar siap. Karena meskipun prosesnya praktis, pengajuan tetap bisa tertunda kalau ada komponen instalasi yang belum lengkap atau belum diuji.
Nah, kalau semuanya sudah beres, tinggal ajukan saja lewat ListrikOne! Yuk, Sobat ListrikOne, pastikan instalasimu siap, dokumennya lengkap, dan ajukan NIDI & SLO sekarang juga.
Pastikan Instalasi Kalian Aman Bersama ListrikOne!