Listrik Nyala Jangan Seneng Dulu, Awas Ada Lonjakan Arus

08/10/25

Listrik Nyala Jangan Seneng Dulu, Awas Ada Lonjakan Arus

Mati listrik memang sering terjadi, terutama saat cuaca sering hujan seperti sekarang ini. Biasanya, begitu listrik kembali menyala, orang-orang langsung segera menyalakan kembali seluruh perangkat elektronik di rumah, mulai dari televisi, kulkas, hingga Wi-Fi. Kebiasaan ini dilakukan tak lain karena mereka ingin menjalankan aktivitasnya secepatnya.

Tapi, tahukah Sobat ListrikOne kalau kebiasaan ini justru bisa berisiko besar? Saat listrik baru menyala kembali, arus yang masuk ke rumah belum tentu stabil. Nah, kondisi inilah yang sering memicu lonjakan tegangan atau arus berlebih yang bisa merusak perangkat elektronik di rumah. Tanpa disadari, bahaya sesungguhnya justru muncul setelah listrik hidup kembali, bukan saat padamnya.

Kenapa Bisa Terjadi Lonjakan Arus?

Setiap kali listrik padam, arus yang mengalir ke rumah akan terputus total. Lalu, saat listrik kembali menyala, sistem kelistrikan akan berusaha menyalurkan listrik ke banyak rumah secara bersamaan. Arus yang masuk ke tiap rumah pun bisa tidak stabil karena adanya peningkatan beban mendadak. Kadang, lonjakan arus tersebut bisa melampaui batas normal 220 volt. Nah, kalau perangkat elektronik langsung terhubung ke stop kontak saat itu juga, alat-alat tersebut akan menerima tegangan tinggi secara tiba-tiba.

Akibatnya, lonjakan arus seperti ini dapat merusak komponen internal perangkat elektronik, terutama yang sangat sensitif terhadap perubahan tegangan seperti televisi, kulkas, komputer, atau modem Wi-Fi. Dalam kasus tertentu, bahkan bisa menimbulkan percikan listrik atau menyebabkan alat mati total. Makanya, penting banget buat tahu langkah aman yang bisa kita lakukan setelah listrik hidup kembali.

Tips Aman Saat dan Setelah Mati Listrik

Supaya perangkat di rumah tetap aman, ada beberapa langkah yang bisa Sobat ListrikOne lakukan setiap kali listrik padam:

  • Cabut semua colokan saat listrik padam. Begitu listrik padam, segera cabut colokan dari perangkat seperti TV, komputer, dan kulkas. Tujuannya supaya saat listrik menyala kembali, alat-alat ini tidak langsung menerima lonjakan arus.
  • Matikan MCB sementara waktu. Ini membantu mencegah arus masuk mendadak sebelum listrik benar-benar stabil.
  • Gunakan stabilizer atau surge protector. Alat ini berfungsi menahan lonjakan arus dan menjaga tegangan tetap stabil sebelum masuk ke perangkat elektronik. Jadi, alat seperti komputer atau TV jadi lebih aman dari risiko rusak mendadak.
  • Tunggu beberapa menit sebelum menyalakan kembali perangkat. Setelah listrik hidup, beri waktu sekitar 5–10 menit agar arus listrik di rumah stabil dulu. Baru setelah itu, kamu bisa colok dan nyalakan perangkat secara bertahap.
  • Pastikan instalasi listrik rumah kalian aman. Lonjakan arus yang berulang bisa jadi tanda ada masalah di instalasi listrik. Pastikan sistem grounding berfungsi dan MCB dalam kondisi baik. Kalau ragu, sebaiknya minta teknisi bersertifikat untuk memeriksa instalasi rumahmu.

Langkah sederhana ini dapat membantu mencegah kerusakan perangkat, sekaligus memperpanjang umur pemakaian alat elektronik di rumah.

Jangan Abaikan Keamanan Listrik Rumah Kalian

Meski terlihat sepele, kebiasaan tidak mencabut colokan atau langsung menyalakan perangkat setelah mati listrik nyatanya bisa berakibat fatal. Bukan hanya membuat alat elektronik cepat rusak, tapi juga bisa menimbulkan korsleting hingga kebakaran. Menakutkan, bukan?

Kalau kalian ingin memastikan instalasi rumah aman dari risiko lonjakan arus atau butuh bantuan teknisi resmi untuk pemeriksaan, ListrikOne siap membantu! Lewat aplikasi ListrikOne, kalian bisa dengan mudah memesan layanan pemeriksaan atau perbaikan instalasi langsung dari rumah.

Yuk, jaga keamanan listrik di rumahmu mulai sekarang. Sebab listrik yang aman bukan cuma bikin nyaman, tapi juga melindungi rumah dan keluarga dari bahaya.


Pastikan Instalasi Kalian Aman Bersama ListrikOne!


Chat via WhatsApp
=