Duel Hemat: Prabayar vs Pascabayar

21/07/25

Duel Hemat: Prabayar vs Pascabayar

Pernahkah kalian merasa bingung harus pilih listrik prabayar atau pascabayar untuk rumah? Di tengah rutinitas harian dan kebutuhan hidup yang terus meningkat, pengeluaran untuk listrik tentu tidak luput dari perhatian. Sistem listrik yang kita pilih ternyata bisa berpengaruh langsung pada pengelolaan keuangan dan cara kita menggunakan listrik sehari-hari. Lalu, muncul pertanyaan: mana sih yang lebih hemat—beli token di awal atau bayar tagihan tiap akhir bulan? Nah, supaya nggak makin bingung, yuk kita bahas keduanya satu per satu!


Listrik Token: Listrik Bebas Atur

Listrik prabayar atau token bekerja dengan sistem isi ulang—mirip dengan pulsa ponsel. Bayar di awal dan listriknya bisa dipakai sesuai jumlah kWh yang dibeli. Gampang, kan?

Sistem ini cocok banget buat Sobat ListrikOne yang ingin mengontrol pengeluaran. Dengan token, kalian bisa menentukan sendiri anggaran listrik bulanan tanpa takut “kecolongan” tagihan besar di akhir bulan. Apalagi, meteran akan menunjukkan sisa kWh secara langsung, jadi kita otomatis jadi lebih hemat saat angkanya mulai menipis.

Namun, sistem token ini juga punya sisi negatifnya tersendiri. Salah satunya, listrik bisa padam secara mendadak kalau lupa isi ulang token. Belum lagi ada biaya admin sekitar Rp3.000 tiap kali beli token. Terlihat kecil, tapi kalau dihitung rutin, bisa menjadi tambahan pengeluaran.


Listrik Tagihan: Tenang Sampai Akhir Bulan
Berbeda dengan token, sistem pascabayar menawarkan pengalaman yang lebih praktis. Sobat ListrikOne bisa langsung pakai listrik seperti biasa, lalu bayar di akhir bulan sesuai pemakaian. Tidak perlu repot isi ulang atau pantau kWh setiap hari.

Sistem ini ideal untuk kalian yang memiliki jadwal padat atau pola pemakaian listrik yang stabil. Selama tidak telat bayar, listrik akan terus menyala tanpa gangguan. Selain itu, pembayaran juga lebih fleksibel karena dilakukan setelah penggunaan, bukan di awal.

Meski begitu, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan. Karena tidak ada batasan langsung, pemakaian listrik dan total tagihan bisa membengkak kapanpun tanpa disadari. Kalau sampai lupa atau telat bayar, denda juga siap menanti.


Ilustrasi Pengguna yang Puas Memilih Sistem Pembayaran Listrik yang Tepat (Source: Canva karya Doucefleur).

Pilih Sesuai Gaya, Hemat Tetap Bisa!

Memilih token atau tagihan bukan tentang sistem apa yang lebih baik, tapi sistem apa yang paling cocok untuk kebutuhan dan gaya hidup Sobat ListrikOne. Token sangat ideal bagi kalian yang ingin mengatur pengeluaran dengan ketat dan disiplin. Sementara itu, tagihan pascabayar lebih cocok bagi kalian yang menginginkan kemudahan dan memiliki penghasilan tetap.

Namun, terlepas dari sistem yang dipilih, penghematan tetap bergantung pada kebiasaan kita sendiri. Hal-hal kecil seperti mematikan lampu dan mencabut charger yang tidak dipakai, serta menggunakan peralatan hemat energi seperti lampu LED atau AC inverter, bisa berdampak besar dalam jangka panjang. Pastikan juga instalasi listrik di rumah Sobat ListrikOne aman dan sesuai standar dengan memiliki NIDI (Nomor Identitas Instalasi) dan SLO (Sertifikat Laik Operasi).


Bayar Listrik Makin Mudah, Pakai ListrikOne!

Apapun sistem yang kalian pilih, beli token atau bayar tagihan kini lebih mudah dan tanpa ribet. Sudah saatnya tinggalkan cara lama dan beralih ke aplikasi ListrikOne!

Yuk, download aplikasi ListrikOne sekarang dan rasakan kemudahan bayar listrik yang lebih cerdas, hemat, dan tentu saja bebas ribet!



Download Aplikasi ListrikOne Sekarang!

Chat via WhatsApp
=